Di padang berlomba kancil dan kambing
Di kubangan banyak buaya ditangkar
Keadilan hukum terombang-ambing
Pendekar hukum lagi bertengkar
Burung beo di dalam sangkar
Suaranya keras merambat-rambat
Pendekar hukum lagi bertengkar
Semua merasa benar dan hebat
Kereta berjalan tak bisa lambat
Bunyinya gaduh jadi irama
Semua merasa benar dan hebat
Kitab undang-undang jadi lakon drama
Buah durian menebar aroma
Ada angin jatuh terhempas
Kitab undang-undang jadi lakon drama
Masyarakat bingung saksikan pentas
Kalau ingin menulis di kertas
Jangan pena berganti jarum
Masyarakat bingung saksikan pentas
Pakar dan pengak bersilat hukum
Mekar bunga berkuntum-kuntum
Tak bisa menyebar harum mewangi
Pakar dan penegak bersilat hukum
Di atas panggung saling telanjangi
Di puncak gunung ada pelangi
Di pohon-pohon ada benalu
Di atas panggung saling telanjangi
Semunya telanjang tapi tak malu
Di atas meja patah palu
Kalau paku ingin diraup
Semuanya telanjang tapi tak malu
Tanda keadilan sudah terkorup
Makassar, 21 Juli 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Komentari