Pantun-pantun dalam blog ini juga didedikasikan mendukung anti korupsi

Sabtu, 10 April 2010

Makelar dan Mafia

Air tergenang sampai ke pusat
Di tengah jalan ada bundaran
Mafia kasus berkembang pesat
Makelar kasus banjir orderan

Kalau ingin memakai kemeja
Jangan sandar di dinding ruangan
Penegak hukum duduk di meja
Makelar kasus berkeliaran

Simpan ikan dalam bungusan
Nasi basi dalam kukusan
Makelar tanah satu jurusan
Makelar kasus semua juruan

Di kubangan ada buaya
Banyak sapi tak berdaya
Makelar kasus banyak untungnya
Makelar barang banyak buntungnya

Di pinggir danau banyak rumbia
Di sela-sela pohon tuba
Penegak hukum menjadi mafia
Tuntaskan kasus dengan hukum rimba

Tanam lombok di batu kapur
Habis buahnya dimakan hama
Pasal undang-undang diatur-atur
Mafia mengabaikan hukum karma

Perompak berlayar ke Malaysia
Menggasak ikan para nelayan
Sandiwara hukum pengadilan mafia
Ketuk palu sesuai pesanan

Pohon benalu tumbuh melilit
Tak mau tumbuh di atas batu
Tegakkan hukum hanya di kulit
Kalau mafia menjadi penentu

Di puncak menara bunyi lonceng
Jatuh terhempas ke jembatan
Mafia kasus pandai bertopeng
Nurani dibunuh dengan kejahatan

Angin menerpa pohon akasia
Banyak ulat bergantungan
Cerdik nian di republik mafia
Tuhan dibajak untuk keuntungan


Makassar, 10 April 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Komentari