Tanam pohon di Sukaria
Pohon tak tumbuh di tapal batas
Makassar menuju kota dunia
Besar gaung dari realitas
Ombak menghempas di Samalona
Air laut menggerus tanah
Makassar menuju kota dunia
Cagar budayanya hampir punah
Mobil melaju dari Biringkanaya
Menabrak batu rusak parah
Makassar menuju kota dunia
Dikepung ruko berbagai arah
Hiruk-pikuk di hari raya
Berlomba-lomba bangun gapura
Makassar menuju kota dunia
Bersih di saat penilaian adipura
Coto Makassar nikmat rasanya
Mangkok disimpan di atas paha
Makassar menuju kota dunia
Kota ditata kehendak pengusaha
Di sungai Tallo ada buaya
Musim hujan buaya mengapung
Makassar menuju kota dunia
Ruang hijau berganti gedung
Pandai berlari anak belia
Penjual obat pandai meramal
Makassar menuju kota dunia
Lapangan karebosi menjadi mal
Buah rambutan banyak rambutnya
Banyak durinya kulit durian
Makassar menuju kota dunia
Angkotnya padat tak beraturan
Angin bertiup dari Cambaiyya
Hujan jatuh tidak merata
Makassar menuju kota dunia
Gudang bertebaran dalam kota
Banyak acara hiburan mania
Penonton pun duduk menengadah
Makassar menuju kota dunia
Berita di teve berdarah-darah
Makassar, 16 April 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Komentari