Kisah tragedi pentas di panggung
Tokoh antagonis anak perawan
DPR kita membangun gedung
Mewah menjulang di awa-awan
Di televisi cerita si Komo
Anak yang nonton minta jajanan
Untuk tidak terusik demo
Legislator berkantor di atas awan
Anak muda kenakan dasi
Di tepi laut mainkan kail
Kalau penat di rapat komisi
Legislator berenang sambil ngemil
Di atas meja santap nasi
Sedang makan jangan disapa
Kalau capek terima aspirasi
Legislator berendam di kolam spa
Buah ranum masak sempurna
Jatuh tersangkut di tiang menara
Kalau ngantuk di rapat peripurna
Ada kamar bebas kamera
Pohon lebat sembunyi bulus
Saat melompat tak ada bayangan
Kalau wajah sedikit tak mulus
Legislator dirawat di salon kayangan
Simpan buah dalam kulkas
Diikat rapi tali-temali
Agar pikiran tak terkuras
Legislator dilayani banyak staf ahli
Anak raja tampan rupawan
Mencari bayangan di lumpur rawa
Gedung mewah di atas awan
Para legislator bagaikan dewa
Banyak penduduk di tanah Jawa
Jago sulap dan bela diri
Para legislator bagaikan dewa
Yang dilayani para bidadari
Mawar berbunga batang berduri
Kalau dipetik jangan sendiri
Para legislator dilayani bidadari
Rakyat yang diwakili mati berdiri
Batu bergulir di tanah yang landai
Menimpa badan tidak terasa
Legislator kita merasa pandai
Tapi tidak pandai merasa
Tanam pohon di atas lahan
Pohon menimpa para petani
Legislator kita manusia pilihan
Tinggi kecerdasan minus nurani
Makassar, 4 September 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Komentari