Bunyi musik makin luluh
Badai menghempas di tanah rata
Kita melepas dua ribu sepuluh
Didera bencana dan air mata
Gulma di ladang terus tumbuh
Hama tanaman saling berangkum
Kita mepelas dua ribu sepuluh
Ternoda perbuatan mafia hukum
Pencuri malam gunakan suluh
Lari menggunakan sepeda motor
Kita melepas dua ribu sepuluh
Masih berkuasa para koruptor
Di laut perahu harus dikayuh
Di batu karang banyak gurita
Kita melepas dua ribu sepuluh
Ekonomi sukses, rakyat menderita
Di depan cermin mengalir peluh
Terkagum-kagum memandang badan
Kita melepas dua ribu sepuluh
Pejabat kita gila penghargaan
Dalam ombak buih bergemuruh
Di angkasa pelangi berkilauan
Kita melepas dua ribu sepuluh
Pemerintah kita memburu pencitraan
Keledai berjalan makin jauh
Pulang ke tempat diiringi lagu
Kita melepas dua ribu sepuluh
Presiden kita masih ragu-ragu
Kapal berayar ke samudra luas
Di atas laut banyak perahu
Kita memasuki dua ribu sebelas
Tahun baru dan harapan baru
Makassar, 1 Januari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Komentari